Beberapa ratus massa yang terbagi dalam beberapa biksu serta “nasionalis Myanmar” mengadakan unjuk rasa di Yangon, Rabu (27/5/2015). Mereka protes PBB serta negara-negara asing lantaran sudah ikut serta serta menyalahkan Myanmar dalam masalah pengungsi Rohingya. Mereka juga menyebutkan tiap-tiap pihak yang mensupport Muslim Rohingya adalah musuh Myanmar.
“Sebagian besar negara-negara asing serta organisasi termasuk juga PBB menyalahkan Myanmar juga sebagai sumber krisis manusia perahu (pengungsi Rohingya, red), ” kata Sayadaw Pamaukkha, seseorang kepala biara Yangon terpenting yang juga jadi koordinator unjuk rasa seperti diambil Bangkokpost. com.
Demonstran juga menyalahkan media asing lantaran sudah memojokkan Myanmar.
“Media asing menyampaikan Myanmar yaitu negeri diskriminasi pada orang Muslim, ” kata Sayadaw Pamaukkha. “Ini tak benar, kami sudah hidup berbarengan dengan umat Islam disini sepanjang beratus-ratus tahun. ”
“Kami tak mempunyai permasalahan dengan Muslim Burma. Namun kami tidak mau Muslim Bengali (Rohingya, red) jadi warga negara Myanmar atau menetap di tanah kami juga sebagai pengungsi, ” tuturnya.
Terkecuali ada orasi, beberapa biksu juga membawa beberapa spanduk dalam demonstrasi itu. Diantara spanduk itu ada yang bertuliskan : “pendukung orang Rohingya yaitu musuh kami. ”
Seperti di ketahui, beberapa ribu pengungsi Rohingya sudah diketemukan di laut terlepas Indonesia, Malaysia serta Thailand dalam sebagian minggu paling akhir. Tetapi menurut beberapa demonstran, sebagian besar mereka tidaklah dari Rohingya tetapi dari Bangladesh. Tetapi menurut identifikasi, 1/2 atau kian lebih beberapa pengungsi itu datang dari Rohingya. Mereka menyampaikan melarikan diri penganiayaan.
Nyaris 140. 000 dari 1 juta Muslim Rohingya di Rakhine mengungsi sesudah berlangsung pengusiran serta pembantaian oleh sebagian besar massa Buddha pada th. 2012. Jumlah pengungsi selalu jadi tambah dari th. ke th.. Sampai puncaknya pada bln. ini memetik sorotan dari dunia internasional.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar