Serum Wajah Ajaib Anti-penuaan Diduga Menyebabkan Kanker

Serum muka yang mengklalim bikin kulit muka lebih muda dengan cara genetik di jual untuk pertamakalinya di Inggris.

TA-65, mempunyai dampak mengagumkan perpanjang sisi materi genetik telomere badan, yakni topi pelindung di ujung untaian DNA dalam beberapa sel badan yang mengontrol usia panjang beberapa sel badan itu, kata TA Sciences, perusahaan asal Amerika Serikat yang membuatnya.

Pabrikan yang berbasis di Miami itu juga mengklaim, pengguna serum bakal rasakan muka mereka lebih kencang dengan kerutan menyusut kurun waktu 12 minggu. Cost yang perlu dikeluarkan juga mengagumkan, £ 420 atau seputar Rp 8 juta.

Walau demikian, grup customer di Amerika Serikat menyampaikan, cuma sedikit yang di ketahui perihal dampak serum yang bisa membalikkan sistem penuaan sel alami itu.

Pada th. 2013, Koalisi Perlindungan Customer di Amerika menulis pada Komisi Perdagangan Federal AS supaya mengawasi suatu riset hewan. Tikus yang di beri makanan yang di beri TA-65 mempunyai tingkat peristiwa kanker hati yang tinggi.

Serum ini dapat ada berbentuk suplemen. Komisi Perlindungan Customer memperingatkan, mereka yang konsumsi suplemen hadapi bahaya serius, walau belum ada respon resmi pada keluhan itu, seperti ditulis dari laman Food and Drug Administrastion, Amerika Serikat.

Jalinan pada penuaan sel serta panjang telomere di dukung oleh riset yang solid. Sel isi lagi dengan mereproduksi, bikin salinan dari diri mereka sendiri. Sistem ini berlangsung terus-menerus ke semua badan.

Telomere, yang dianalogikan juga sebagai susunan plastik di ujung tali sepatu, jadi lebih pendek setiap saat suatu sel menyalin dianya. Selanjutnya, mereka jadi sangatlah pendek. DNA mulai alami penurunan serta beberapa sel bakal kehilangan fungsinya.

Aspek-faktor seperti stres, merokok, obesitas, kurang tidur, serta nutrisi, seluruhnya merubah seberapa cepat telomere melorot. Tetapi, sistem itu bisa di balik dengan mengambil pola hidup sehat. Enzim telomerase, yang juga di produksi oleh badan, bertanggungjawab pada tumbuhnya kembali telomere.

TA-65 diisi cycloastragenol, yaitu molekul yang di turunkan dari tanaman diklaim bisa tingkatkan kesibukan telomerase di pada badan manusia, dan membalik sistem penuaan, walau tak perpanjang usia pada tikus.

Tetapi, enzim telomerase juga dihubungkan dengan perubahan sebagian type kanker. Penyakit ini pada intinya yaitu hasil mutasi DNA sel yang menyebabkan mereka jadi kekal, bereproduksi lewat cara tak teratasi sehinga mengakibatkan tumor.

Perusahaan TA Sciences memetik kritik lantaran cuma pelajari manfaat produknya sendiri. Tiga ilmuwan yang mengidentifikasi utamanya telomere serta telomerase yaitu Elizabeth Blackburn, Carol Greider serta Jack Szostak.

Mereka dianugerahi Hadiah Nobel untuk bagian Fisiologi serta Kedokteran pada 2009. Greider dengan cara terbuka menghindari diri dari product ciptaannya TA-65. Dia menyampaikan, bahwa penelitiannya itu tak mensupport klaim pada awal mulanya.

TA Sciences mengaku bila product itu sudah memperoleh pengesahan aman oleh Tubuh Administrasi Makanan serta Minuman (FDA). “TA-65 sudah di jual di semua dunia sepanjang nyaris delapan th.. Beberapa ribu orang memakainya dengan teratur tanpa ada dampak samping yang dilaporkan ke FDA termasuk juga kanker, ” tuturnya menyatakan.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar