Aneh, Gempa Nepal Hancurkan Kuil Tapi Tak Mampu Hancurkan Masjid


Gempa berkekuatan 7, 8 yang menerpa meluluhlantakkan Negara Nepal pada 25 April 2015 lantas saat ini menyisahkan suatu bertanya. Kenapa dapat? Ya, kenapa dapat kuil hancur disebabkan gempa, tengah masjid tak.

Aneh, tersebut yang saat ini di rasa oleh warga Nepal terutama. Tetapi, keanehan itu berlaku juga untuk rakyat Indonesia yang sebagian besar Islam. Yang pasti, inilah rahasia Allah kenapa hal itu dapat berlangsung.

Laman Liputan6 melaunching judul berita : " Gempa Nepal Luluhlantakan Kuil Bersejarah " pada 30 Apr 2015 sambil menyertakan gambar-gambar kuil yang hancur disebabkan gempa.

Hal yang tidak sama berlangsung pada masjid yang ada di Nepal yang dekat dengan ruang gempa. Diberitakan masjid tak berlangsung rusaknya, hingga beberapa jamaah terasa tak terganggu dalam melaksanakan ibadah di masjid.

Ditulis laman Merdeka (5/3), berisi judul berita " Warga Muslim Nepal Bersukur Tidak Ada Masjid Rusak Disebabkan Gempa ", suatu laporan info dari Nepal. Serta tersebut sepintas isi kabarnya.
Masjid Jami di Bag Bazaar, Ibu Kota Kathmandu, Nepal itu masih tetap berdiri tegak. Tidak ada dinding mengelupas atau bahkan juga retak. Kesibukan di seputar ruang masjid sangatlah ramai. Pertokoan mulai buka, walaupun madrasah masih tetap tutup.

 " Kami bersukur, ini seluruhnya lantaran kuasa Allah, " kata, anggota takmir Masjid Jami Nepal Mohammad Rizwan pada merdeka. com tempo hari.

Rizwan menuturkan Masjid Jami Nepal ini


bangunan yang relatif lebih baru. Renovasi besar masjid ini paling akhir dikerjakan pada 1995.

Namun cuma berjarak 600 mtr., ada Masjid Khasmiri Taqiya yang dekat Kampus Tri Chandra. Masjid itupun tak alami rusaknya apa pun. Walau sebenarnya tempat beribadah itu telah di bangun mulai sejak 1524 Masehi.

 " Terdapat banyak masjid di seputaran Kathmandu. Beberapa besar berumur kian lebih 100 th. serta tak ada yang rusak, " kata Rizwan.

Di Lalitpur, masjid jami masih tetap berdiri tegak. Demikian juga masjid di Kota Bharatpur, Distrik Chitwan.

Mengacu sensus paling akhir, ada 1, 1 juta penganut ajaran Islam di Nepal, urutan ketiga sesudah Hindu serta Buddha. Itu meliputi seputar 10 % keseluruhan populasi di negara lereng Pegunungan Himalaya itu. Umumnya yaitu warga India keturunan etnis urdu.

Rizwan menyebutkan sesudah gempa 7, 8 taraf richter menempa pada 25 April lantas, takmir semua masjid segera berkumpul. Mereka mencari informasi adakah warga muslim yang jadi korban. Nyatanya di sekitar Kathmandu cuma ada dua warga tewas serta belasan cedera. Namun sebagian besar keluarga muslim selamat, sekian Merdeka.

Ops, ada yang lupa nih, tersebut gambar masjid di Nepal yang selamat dari gempa.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar