'Tidak ada untungnya parpol usung Ahok di Pilgub DKI'

Pakar psikologi politik dari Kampus Indonesia Profesor Hamdi Muluk menyampaikan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak butuh mencari support parpol untuk maju kembali dalam Penentuan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2019 yang akan datang. Basuki dapat maju lewat jalur berdiri sendiri.

Hamdi menilainya, majunya Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, juga sebagai calon berdiri sendiri tidak bakal memberi keuntungan untuk parpol. Cuma saja, butuh usaha keras serta prinsip supaya pencalonannya dapat penuhi UU No. 1 Th. 2015 perihal Penetapan Perppu No. 1 Th. 2014 perihal Penentuan Gubernur, Bupati serta Wali Kota jadi Undang-Undang.

 " Tak ada untungnya parpol mengusung Ahok di periode selanjutnya tetapi Ahok dapat maju melalui calon berdiri sendiri, " kata Hamdi di Gado-gado Boplo, Jl Gereja Theresia dalam acara 'Membedah Kemampuan Pemimpin DKI Jakarta di Tengah Masalah Gubernur-DPRD', Selasa (16/6).

Dia menuturkan, perlu support sebesar enam % supaya Ahok dapat maju lewat jalur berdiri sendiri. Support itu mesti dibuktikan dengan pengumpulan bukti foto copy ktp (KTP).

 " Bila hitungannya Jakarta jadi diperlukan minimum 750 ribu support namun untuk amannya tambah baik memperoleh support 1-1, 5 juta support, " ujarnya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar