Tips Persiapan Menuju Bulan Ramadhan

SETIAP diadakannya satu aktivitas yang pasti kita lakukan persiapan. Nah, kesempatan ini kita bakal bersua dengan bln. yang suci yakni bln. ramadhan. Nah dalam menyongsong bln. ini kita alangkah sebaiknya menyiapkan diri kita, di sini terdapat banyak panduan untuk persiapan bln. ramadhan.

Pertama, I’dad Ruhi Imani, yaitu persiapan ruh keimanan.
Orang – orang yang saleh umum lakukan persiapan ini seawal mungkin saja saat sebelum datang Ramadhan. Bahkan juga mereka telah merindukan kehadirannya mulai sejak bln. Rajab serta Sya’ban.

Umumnya mereka berdoa : “Ya Allah, berikanlah pada kami keberkatan pada bln. Rajab serta Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada Ramadhan. ”
Dalam rencana persiapan ruh keimanan itu, dalam surah At-Taubah Allahmelarang kita lakukan beragam maksiat serta kedzhaliman mulai sejak bulanRajab.

Namun bukanlah bermakna di bln. lain dibolehkan. Hal semacam ini dimaksudkanagar mulai sejak bln. Rajab kandungan keimanan kita telah bertambah. Bisa dikiaskan, bln. Rajab serta Sya’ban yaitu saat pemanasan (warming up), hingga saat masuk Ramadhan kita telah dapat bisa melakukan beribadah shaum dsb itu bak telah punya kebiasaan.

Ke-2, yaitu I’dad Jasadi, yaitu persiapan fisik.
Untuk masuk Ramadhan kita membutuhkan fisik yang lebih sempurna dari umumnya. Karena, bila fisik lemah, bisa-bisa kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bln. Ramadhan tidak bisa kita capai dengan cara maksimal.

Jadi, mulai sejak bln. Rajab Rasulullah serta beberapa teman dekat membiasakan diri melatih fisik serta mental dengan lakukan puasa sunnah, banyak berhubungan dengan al-Qur’an, umum bangun malam (qiyamul-lail), serta tingkatkan kesibukan waktu menekuni dalam gerak dinamika orang-orang.

Ketiga, yaitu I’dad Maliyah, yaitu persiapan harta.
Janganlah salah faham, persiapan harta bukanlah untuk beli kepentingan buka puasa atau hidangan lebaran seperti kebiasaan kita sampai kini.

Memersiapkan harta yaitu untuk melipatgandakan sedekah, lantaran Ramadhanpun adalah bln. perbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bln. ini berlipat-lipat dibanding bulan-bulan umum.

Ke empat, yaitu I’dad Fikri wa Ilmi, yaitu persiapan intelektual serta keilmuan.
Supaya beribadah Ramadhan dapat maksimal, dibutuhkan bekal wawasan serta tashawur (persepsi) yang benar perihal Ramadhan. Langkahnya dengan membaca beragam bahan rujukan serta menghadiri majelis pengetahuan perihal Ramadhan.

Aktivitas ini bermanfaat untuk mengarahkan kita supaya beribadahsesuai tuntunan Rasulullah SAW, sepanjang Ramadhan. Menghafal ayat-ayat serta doa-doa yang berkait dengan perlbagai type beribadah, atau kuasai beragam permasalahan dalam fiqh puasa, penting juga untuk disiapkan.

Semoga persiapan kita mengantarkan beribadah shaum serta beragam beribadah yang lain, juga sebagai yang paling baik dalam histori Ramadhan yang pernah kita lewati. Aamiin.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar