Penampakan Makam Olga Syahputra Paling Buat Penasaran

Komedian Olga Syahputra mengembuskan nafas paling akhir di Rumah Sakit di Singapura pada Jumat 27 Maret 2015. Pria yang murah senyum itu dimakamkan di TPU Malaka, Jakarta Timur.

Selesai pemakaman Olga, warga yang penasaran berbondong-bondong menuju tempat peristirahatan paling akhir sang bintang itu. Mereka mau lihat bentuk makam pujaannya.

Berita ini juga bikin penasaran beberapa pembaca Liputan6. com selama Sabtu 28 Maret 2015. Diluar itu ada narasi seseorang warga yang anaknya sering dibantu oleh armarhum Olga.

Tersebut 5 berita terpopuler yang dikumpulkan Liputan6. com, Minggu (29/3/2015) :

1. Penampakan Makam Olga Syahputra

Selepas pemakaman komedian populer Olga Syahputra, warga masih tetap berbondong-bondong ke TPU Malaka, Jakarta Timur. Mereka datang untuk lihat segera tempat peristirahatan paling akhir komedian kelahiran Jakarta 8 Februari 1983. Mengakibatkan, makam Olga ambles lantaran terinjak-injak.

Pantauan Liputan6. com, Sabtu (28/3/2015), beberapa puluh warga yang masih tetap penasaran lihat makam Olga selalu berdatangan. Lantaran gagal lihat segera jenazah sang komedian, mereka memakai nisan Olga juga sebagai objek photo selfie.

Banyak pelayat yang datang bertukaran bikin makam Olga hampir tidak berupa. Bila umumnya makam di buat persegi panjang serta berupa gundukan, makam Olga malah rata serta bahkan juga posisinya lebih rendah dari tanah sekitarnya.

2. Argumen Hidayat Nur Wahid Salati Jenazah Olga Syahputra

Bekas Ketua MPR Hidayat Nur Wahid ada serta ikut mensalati jenazah almarhum Olga Syahputra di Masjid Nurul Islam Duren Sawit, Jakarta Timur. Kemunculannya itu sisi dari simpati pada konstituennya.

 " Pada prinsipnya bila dari segi anggota DPR Dapil Jakarta Selatan, Olga kan di Mampang, ini sisi untuk lihat konstituen juga. Diluar itu, memanglah terdapat banyak segi layak diapresiasi dimana dia berjuang untuk survive serta dapat jadi tokoh komedian yang popular serta layak diapresiasi, " tutur Hidayat waktu dihubungi Liputan6. com, Sabtu (28/3/2015).

Sedang argumen Presiden PKS itu ikut mensalati jenazah Olga, karenanya yaitu sisi dari langkah memberi animo serta penghargaan atas perjuangan Olga sampai kini.

3. Kicau Duka Haji Lulung untuk Olga

Beberapa pihak ikut berduka atas wafatnya Olga Syahputra. Tidak kecuali Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Haji Lulung. Melalui account Twitternya @halus24, Haji Lulung mengatakan rasa bela sungkawa atas berpulangnya Olga.

 " Kami sekeluarga ikut berduka cita atas wafatnya teman dekat indonesia OLGA SYAHPUTRA, smg seluruhnya amal ibadahnya di terima oleh Allah swt. Amin., " kicau politisi PPP itu Jumat malam tempo hari.

Terkecuali Haji Lulung, beberapa politisi hari ini, Sabtu (28/3/2015), juga mengemukakan rasa duka cita. Satu diantaranya bekas ketua DPR Marzuki Alie. Politisi senior Partai Demokrat itu meyakini, perjuangan almarhum yang berkemauan untuk sehat dapat bikin seluruhnya kekeliruan Olga sepanjang hidup dapat dimaafkan Allah SWT.

4. Cerita di Balik Pemakaman Olga Syahputra

Sesudah mengembuskan nafas paling akhir, berita simpang siur berkenaan tempat pemakaman Olga Syahputra juga beredar. Hingga pada akhirnya TPU Malaka di Jakarta Timur diambil juga sebagai peristirahatan paling akhir sang komedian itu.

Mulai sejak Jumat malam 27 Maret 2015, tempat tinggal orang-tua Olga di Jalan Kresna, Duren Sawit, Jakarta Timur telah dipenuhi pelayat. Cuma saja, keluarga malas disuruhi info. Hingga pada akhirnya Ketua RT Taufik Hidayat mewakili keluarga mengemukakan sebagian pesan.

Salah satu pesan itu adalah berkenaan tempat pemakaman, yaitu di TPU Pondok Kelapa. Namun kenyataannya, Olga saat ini dimakamkan di TPU Malaka. Kenapa dapat sekian?

5. Narasi Warga Atas Kedermawan Olga Syahputra

Kematian Olga Syahputra tersisa duka mendalam, tidak cuma untuk keluarga namun juga warga Jakarta. Beberapa ribu warga berbondong-bondong datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Jakarta Timur, untuk mengantarkan kepergian sang komedian.

Dian, umpamanya. Ia berniat datang ke tempat pemakaman lantaran Olga sering menolong anaknya. Dia tampak duduk lemas diatas makam. Waktu itu, Dian tengah menanti anaknya, Vina.

Waktu terlibat perbincangan dengan Liputan6. com, Sabtu (28/3/2015), Dian mengakui berniat datang dari Bekasi Timur, Jawa Barat, lantaran mau membalas kebaikan Olga. Semasa hidup, Olga sering menolong anaknya yang dahulu tinggal di panti bimbingan.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar