Kelumpuhan Mengancam Pemakai High Heels

Anda termasuk orang yang sering menggunakan sepatu hak tinggi atau high heels?
Hati-hatilah, karena kebiasaan ini Anda berisiko terkena beberapa kompilikasi kesehatan. Salah satunya high heels bisa melumpuhkan.
Menurut studi Stanford University, memakai sepatu hak tinggi untuk waktu yang lama dan terlalu sering dapat menyebabkan masalah serius seperti radang sendi atau bahkan operasi penggantian lutut.
Memakai sepatu hak tinggi dapat berbahaya karena dapat menempatkan tekanan pada sendi lutut, yang menipis kejutan alamiah penyerap tubuh, tulang rawan, meningkatkan risiko osteoarthritis atau radang sendi.
Para ilmuwan mengamati lutut wanita sehat saat mereka berjalan pada kecepatan normal pada sepatu flat, sepatu hak 1.5inch, dan sepatu hak 3.5inch. Menemukan bahwa ketika wanita memakai sepatu hak tinggi, lutut dalam posisi membungkuk canggung menyebabkan sendi seolah-olah mengalami kerusakan. Hal ini dapat meningkatkan risiko radang sendi.
Fisioterapis dan osteopati Tim Allardyce, yang memperingatkan bahwa sepatu hak tinggi dapat menyebabkan masalah punggung, pinggul, dan leher menjadi sakit atau pegal. Menggunakan sepatu hak tinggi bukan hal yang mudah karena memerlukan keseimbangan. Kita harus mampu berdiri dan berjalan pada bola kaki dan melempar tulang dari biasanya, keseimbangan tubuh, yang berarti otot-otot dan sendi seluruh tubuh harus mengimbangi untuk mempertahankan titik berat dan menjaga agar tubuh tetap tegak.
Mereka yang memakai sepatu hak 3 inch teratur bisa menderita cedera pada urat daging atau yang disebut kelemahan urat daging yang nantinya bisa menyebabkan kelumpuhan. Maka, jangan terlalu sering menggunakan high heels dalam jangka waktu yang lama karena high heels bisa melumpukan. (timesofindia.indiatimes.com)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar