Pertolongan dari beragam pihak mulai berdatangan, tidak kecuali dari komune jejaring sosial serta Pemkab Polewali Mandar. Terkecuali pertolongan materi, ibu Ali yang alami kebutaan serta tuli juga mulai diurus petugas kesehatan dari dinas kesehatan setempat.
Bocah asal Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, ini mengatur ibunya yang buta serta tuli dan adik serta kakaknya yang alami keterbelakangan mental. Mulai sejak di beritakan di beragam mass media, beberapa warga yang bersimpatik dengan bocah lugu yang saat ini duduk serta bersekolah di bangku PAUD ini mulai berdatangan ke rumah Ali.
Beberapa warga datang untuk berikan motivasi supaya keluarga kecilnya terus tabah serta mengulurkan pertolongan. Beragam pertolongan yang hingga seperti baju, sepatu, tas, serta makanan instan. Bahkan juga seseorang ayah mendatangi rumah Ali serta membawa satu botol air mineral memiliki ukuran satu liter diisi duit koin hasil celengan anaknya untuk disumbangkan pada keluarga Ali.
Wawan mengakui bersimpatik dengan perjuangan bocah ini jadi tulang punggung waktu ayahnya wafat dunia satu tahun lebih pada awal mulanya.
“Saya mengagumi akan dengan sosok Ali yang masih tetap kecil, namun hatinya mulai di umur yang masih tetap kecil, ia telah dapat menolong mengatur ibu serta saudaranya, ” tutur Wawan yang mengakui membawa duit hasil celengan anaknya untuk disumbangkan pada keluarga Ali.
Terkecuali pertolongan dari warga serta komune jejaring sosial, perhatian juga datang dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Beberapa dinas berkenaan bahkan juga berjanji bakal menolong Ali serta keluarganya untuk cost hidup sampai pendidikan yang layak buat Ali.
Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, yang pernah didapati ditempat terpisah, berjanji bakal menanggung hari esok pendidikan Ali, termasuk juga keluarganya.
“Masalah sekolahnya, kami bakal urus hingga dia suka. Masalah keluarganya, dinas sosial telah kami turunkan, ” tutur Andi.
Sebagian waktu lalu, petugas Dinas Kesehatan Polewali Mandar menjemput Ammi (55), ibu Ali, yang sekarang ini kondisinya buta serta tuli mulai sejak tujuh th. paling akhir tanpa ada di ketahui pemicunya. Ammi dijemput petugas kesehatan untuk melakukan kontrol kesehatan mata serta telinga dirumah sakit.
Ali yang lugu terlihat tidak tahu saat tempat tinggalnya mendadak didatangi banyak warga. Dia jadi tulang punggung karena tidak ada orang lain yang dapat diinginkan di keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar