Subhanallah.. Satu Desa di Filipina Secara Bersama-Sama Masuk Islam

Hidayah serta taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala ada saatnya datang pada seorang dengan cara individu. Tetapi ada juga yang datang pada suatu komune dengan cara komunal, yaitu dengan cara berbarengan.

Misalnya yaitu dakwah Islam generasi pertama. Ada orang per orang yang masuk Islam dengan cara individu lewat dakwah Rasulullah SAW atau sahabatnya. Ada juga satu grup atau kabilah yang dengan cara berbarengan mengatakan dua kalimat syahadat. Seperti saat Mush’ab bin Umair mendakwahi kabilah-kabilah dari Suku Aus serta Khazraj di Yatsrib yang lalu sekarang ini di kenal dengan nama Kota Madinah.

Dakwah di rea moderen juga sekian. Kerapkali hidayah menegur seorang dengan cara individu. Tetapi ada pula komune atau grup orang-orang yang memperoleh hidayah dengan cara berbarengan. Hal semacam ini juga yang berlangsung di Filipina beberapa waktu terakhir.

Beberapa ratus orang dari suatu desa Nashrani di Filipina mengikrarkan dua kalimat syahadat pada Ahad (24/5/2015) lantas. Menurut Mualaf Center Indonesia (MCI) lewat account Facebooknya, beberapa ratus orang itu memperoleh hidayah serta mengikrarkan syahadat sesudah dialog terbuka.

Yaitu Komune Mualaf Dakwah Symposium di Hagonoy Bulacan Filipin yang mengadakan dialog terbuka itu. Banyak bekas pendeta serta missionaris dalam Komune Mualaf Dakwah itu hingga mempermudah penyampaian dakwah pada orang-orang Nashrani. Alhasil, hidayah Allah datang dengan perantaraan dakwah mereka.

Diarahkan oleh ustadz Mohammed Yousef Pamintuan, beberapa ratus orang dari beragam kelompok, dari mulai pria, wanita, tua, muda bahkan juga anak-anak serta beberapa remaja itupun pada akhirnya terima Islam dengan suka hati, serta kumdian mengikrarkan dua kalimat syahadat.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar