Daftar 6 Bahaya Mengerikan Jika Tidur atau Tak Bisa Bangun Pagi

Saat pagi, untuk beberapa orang, yaitu saat yang asik untuk bermalas-malasan. Suhu yang dingin serta hawa yang fresh malah di nikmati untuk tidur. Bahkan juga mereka yang sudah bangun salat Subuh juga banyak yang tidur lagi.
Tidur pagi sesudah salat Subuh memanglah mengasyikkan, namun rutinitas itu nyatanya beresiko. Tersebut daftar bahaya tidur pagi sesudah salat Subuh :

Menyelisihi sunnah Rasul
Rutinitas yang di ajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu bangun pagi serta segera beraktifitas tanpa ada tidur lagi. Sesudah Subuh, Rasulullah umum berdzikir sampai tiba saat syuruq. Untuk umatnya, disarankan juga seperti itu, atau bila ada kepentingan mencari maisyah, saat yang ada dapat digunakan untuk lakukan persiapan.

Tak memperoleh barakah saat pagi

Dalam suatu haditsnya, Rasulullah mendoakan keberkahan untuk umatnya yang bangun di saat pagi. Demikian sebaliknya, doa itu mengisyaratkan untuk mereka yang tidur lagi sesudah Subuh, mereka bakal kehilangan keberkahan yang dijelaskan dalam doa Nabi.
Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang terjemahannya :
“Ya Allah, berkahilah umatku di saat paginya. ” (HR Abu Daud)
Keberkahan dalam ayat ini mempunyai arti yang luas. Pada umumnya maknanya yaitu menambahnya kebaikan. Memiliki bentuk dapat beberapa macam, umpamanya bisnisnya sukses hingga dapat banyak berinfak atau kariernya bertambah hingga gampang bersedekah.
Shakhr Al Ghamidi radhiyallahu ‘anhu, teman dekat yang meriwayatkan hadits ini, yaitu orang yang sudah menunjukkan doa Rasulullah itu. Juga sebagai pedagang, Shakr umum pergi untuk berdagang mulai pagi-pagi serta pada akhirnya berhasil jadi saudagar kaya.

Malas, hilang semangat

Isi saat pagi –setelah Subuh- dengan beribadah atau dzikir jadikan saat selanjutnya lebih fresh serta semangat. Baik dengan cara medis maupun dengan cara ruhiyah. Demikian sebaliknya, tidur pagi sesudah Subuh bikin seorang tak semangat di saat selanjutnya.
“Lakukanlah beribadah (dengan cara kontinu) di saat pagi” (HR Al Bukhari)
Beberapa ulama menuturkan bahwa ghadwah dalam hadits ini ini berarti saat pada Subuh serta matahari terbit.
Ulama sekaliber Ibnu Taimiyah menuturkan bahwa saat dianya berdzikir sesudah Subuh, siangnya beliau semangat. Kekuatannya jadi tambah. Namun saat tak berdzikir di saat pagi sesudah Subuh, siangnya seperti kehilangan semangat.

Lemah, gampang sakit
Tidur di saat pagi dapat juga menyebabkan keadaan fisik melemah serta gampang sakit. Terlebih sakit kepala. Menurut suatu hasil studi, tidur pagi mengakibatkan serebrospinal bergerak ke otak. Inilah yang menyebabkan sakit kepala.

Jauh saat sebelum ada studi ini, Ibnu Qayyim Al Jauziyah sudah memberi sarannya. “Tidur pagi juga Mengakibatkan beragam penyakit tubuh, salah satunya yaitu melemahkan syahwat, ” tulisnya dalam Zaadul Ma’ad.

Lemah syahwat
Seperti terdaftar dalam Zaadul Ma’ad itu, tidur pagi sesudah Subuh dapat juga menyebabkan lemah syahwat.

Terhambat dari rejeki
Bila keberkahan dapat berarti luas berbentuk hilangnya kebaikan –kalaupun terus berlimpah- rejeki, tidur pagi juga dengan cara spesial dapat menghambat rejeki.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah –masih dalam Zaadul Ma’ad- menyampaikan : “Empat hal yang menghambat datangnya rejeki yaitu tidur di saat pagi, sedikit shalat, malas-malasan serta berkhianat. ” (bersamadakhwah. net)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar