Mantan Kastaf TNI AU Sebut Presiden Joko Sebagai “Idiot”

Penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo juga sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo bikin kecewa Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Hawa (Kasau) Marsekal (Purn) Chappy Hakim.

Kekecewaan itu sangat beralasan, mengingat mulai sejak masa reformasi, jatah Panglima TNI senantiasa digilir sesuai sama ketiga matra yang ada di TNI ; Darat, Laut serta Hawa. Serta dua periode lantas, Panglima TNI dijabat dari TNI Angkatan Darat serta Laut. Sewajarnya bila lalu Panglima TNI dijabat dari Angkatan Hawa, bukanlah Darat.

“Finaly we all understand, although it’s difficult that ‘hak prerogative presiden’ means Panglima TNI is belong to AD and AL only! (idiot), ” sekian diambil dari account Twitter Chappy, @chappyhakim, Senin (15/6/15).

Walau bagaimanapun, Bekas Kasau itu terus meminta supaya Korps AU senantiasa melindungi kehormatan dengan tak berebut jabatan, meskipun AU ditinggal sendirian di masa pemerintahan Joko Widodo.

“Angkatan Hawa, jagalah senantiasa kehormatan walaupun cuma sendirian. AU like Solitary trees, if they grow at all, grow strong. Wish U all the best! ”

“Angkatan Hawa, janganlah pernah turut rebutan jabatan, walaupun anda sendirian! Ingat, solitary trees, if they grow at all, grow strong, ”

“Jauh tambah baik tak beroleh jabatan dari pada mesti merekayasa tafsir ketetapan yang ada serta mesti ada usaha memengaruhi Hak Prerogatif Presiden, ” sindir Chappy.(pribuminews.com)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar