PBB memberi penghargaan itu lantaran TNI dinilai sukses mengemban misinya juga sebagai penjaga perdamaian di Lebanon di bawah payung United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL), kata Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko, lewat pesan elekronik yang di terima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan upacara penyematan medali PBB itu dikerjakan dalam satu upacara militer, dengan Inspektur Upacara Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan serta Komandan Upacara Wadansatgas Indobatt Mayor Inf Pio L Nainggolan, bertempat di Lapangan Soekarno, Markas Indonesia Battalion, Adshid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (30/8).
Penyematan Medali PBB dikerjakan dengan cara simbolis oleh Brigadir Jenderal Phatric Phelan pada beberapa Komandan deretan Konga, yakni Komandan Satgas FHQSU Konga XXVI-E1 yang sebagai Komandan Kontingen Indonesia 2013 Kolonel Inf Karmin Suharna, Wadan Bidang Timur Kolonel Inf Rizerius, Komandan Satgas Indobatt XXIII-G Letkol Inf Lucky Avianto.
Diluar itu, Komandan Satgas SEMPU XXV-E Letkol Cpm Subiyakto, Komandan Satgas FPC Konga XXVI-E2 Letkol Inf Yuri Eliyas, Komandan Satgas CIMIC Konga XXXI-C Letkol Inf Ilyas, Komandan Satgas MCOU Konga XXX-C Mayor Inf Nasrul serta Komandan Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-E Letkol Kes dr. Paulus Supriyono.
Deputy Force Commander Brigadir Jenderal Phatric Phelan dalam amanatnya menyampaikan, Kontingen Indonesia adalah kontingen paling besar yang mulai sejak 2006 sampai sekarang ini selalu diakui oleh PBB lewat payung UNIFIL.
PBB juga sebagai organisasi paling tinggi dunia juga menilainya prajurit TNI di Lebanon itu dinilai sukses dalam melindungi serta pelihara kestabilan perdamaian di lokasi itu, banyak hasil serta prestasi yang dihasilkan oleh Kontingen Indonesia sepanjang penugasannya, hingga layak terima medali dari PBB.
" Supaya Kontingen Indonesia bisa selalu menjaga prestasi yang telah di capai serta jalin selalu jalinan baik dengan orang-orang seputar bahkan juga dengan kontingen lain, hingga Indonesia terus selalu di kenal oleh orang-orang dunia, " kata Phatric.
Ia menyampaikan kedekatan Kontingen Garuda dengan Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF/Lebanon Armed Force) serta orang-orang seputar sebagai kunci berhasil dalam mengimplementasikan Resolusi DK PBB 1701 supaya terus dipertahankan, terutama dalam menolong LAF mengambil sebagian langkah serta usaha pertahanan di selama perbatasan Lebanon Selatan.
" Usaha yang ditempuh oleh Kontingen Garuda, mulai sejak eksistensinya bln. Nopember 2006, sudah tunjukkan sikap positif serta aktif dalam perannya juga sebagai peacekeeper yang berusaha tak berpihak pada pihak mana juga yang tengah bertikai. Hal semacam ini adalah salah satu bentuk prinsip UNIFIL untuk berbuat paling baik untuk terwujudnya perdamaian kekal di Lebanon Selatan, " katanya.
Seementara itu, upacara militer berisi beragam aktivitas demonstrasi ketrampilan prajurit, yakni beladiri militer, reog ponorogo, tari kecak serta musik angklung, dan parade serta defile.
Ada dalam acara itu, diantaranya Dubes RI untuk Lebanon Dimas Samodra Rum, Atase Pertahanan RI untuk Timur Tengah Kolonel Mar Ipung Purwadi, beberapa Petinggi Teras UNIFIL ataupun LAF, Komandan Satgas Bidang Timur ataupun Bidang Barat, petinggi sipil pemerintah Lebanon, tokoh orang-orang, tokoh agama di Lebanon Selatan, orang-orang Indonesia dan masyarakat lokal Lebanon Selatan.(antaranews.com)
0 komentar:
Posting Komentar