" Sang pembicara melukiskan dia sang arsitek presiden mulai Pilpres sampai sekarang ini. Dia memposisikan dia rencanator serta sutradara presiden, " tutur Basarah, Selasa (30/6). (Baca juga : Rini Soemarno Menyebutkan Bersukur bila Ditukar)
Pilihan Redaksi
Menteri Rini Soemarno Bantah Sudah Hina Presiden Jokowi
Demokrat : Menteri Penghina Presiden Mesti Di panggil Jokowi
Tjahjo Kumolo Dinilai Kerjakan Pembusukan Kabinet dari Dalam
Presiden Telah Tahu Menteri yang Menjelekkan Dirinya
Basarah juga menyampaikan dalam rekaman itu, pernyataan serta pengucapan yang di sampaikan oleh menteri itu sangatlah tendensius serta merendahkan presiden lantaran seakan-akan Presiden Jokowi yaitu orang yg tidak tahu apa-apa.
Meski sekian, Basarah juga tak mengungkap siapakah menteri didalam rekaman itu. Anggota Komisi III DPR ini mengakui belum berkomunikasi dengan Menteri Tjahjo Kumolo berkenaan hal semacam ini. Di ketahui, Tjahjo adalah orang pertama yang menyampaikan ada menteri yang berbuat tidak etis Presiden Jokowi. (Baca juga : PDIP : Menteri Hina Presiden Jokowi Bermakna Tidak Setia)
Ia juga menyampaikan hal semacam ini bisa membayakan Kabinet Kerja lantaran ada pembantu presiden yang terasa dianya diatas bahkan juga dapat mengatur seseorang kepala negara serta pemerintahan.
Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung menyampaikan ada rasa tersinggung yang dirasa oleh PDIP atas perbincangan itu. Meski sekian, ia menyampaikan hal semacam ini seutuhnya jadi kewenangan Presiden Jokowi. (Baca juga : Tb Hasanuddin : Penghina Jokowi Dalam Rekaman Ada Satu Orang)
" Seutuhnya presiden untuk berlaku dalam ketentuan pemerintahan, " ucap Pramono.
Diluar itu, Pramono menyampaikan perkara menteri yang merendahkan Presiden Jokowi seperti yang di sampaikan pertama kalinya oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ini, bakal jadi bahan pertimbangan sendiri untuk Presiden Jokowi dalam mengambil sikap untuk menertibkan yang berkaitan.
Pada awal mulanya, Pramono menyampaikan rekaman perbincangan menteri yang berbuat tidak etis presiden, telah di ketahui oleh Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Juiceuf Kalla mulai sejak sekian waktu lalu.
Pramono juga menyampaikan, dianya berbarengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sudah mengetahui rekaman itu mulai sejak tiga minggu silam.
Bekas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menyampaikan rekaman perbincangan dalam satu komunitas itu berdurasi sepanjang lebih kurang 15 menit. Menurut dia, rekaman itu berisikan perbincangan dengan materi serta pernyataan yang peka.
0 komentar:
Posting Komentar