TNI bakal unjuk keahlian dalam lomba tembak dunia di Korea Selatan,Yuk Kita Dukung

Beberapa atlet dari kesatuan TNI memperoleh penghargaan dalam kejuaraan Multi Moments Panglima TNI dalam rencana penambahan prestasi pada 6th Cism Word Military Games 2015. Pada penutupan kejuaraan itu atlet TNI memperoleh mendali yang diserahkan pada beberapa juara.

 " Kejuaraan ini ditujukan untuk penyiapan atlet-atlet kita yang bakal bertarung dalam kompetisi berolahraga militer dunia, gagasannya bakal dikerjakan pada bln. Oktober 2015 di Korea Selatan, " kata Irjen TNI, Letjen Syafril Mahyudin pada acara penutupan Kejuaraan Multi Moments Piala Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/6).

Menurut dia, pada kejuaraan itu bakal diikuti oleh angkatan bersenjata di semua dunia. Mereka berperan serta sama-sama unjuk kemampuan.

 " Kejuaraan ini bakal diikuti oleh lebih kurang 134 negara, dari angkatan senjata se-dunia, " tuturnya.

Selanjutnya, Syafril Mahyudin menyampaikan ini adalah arena prestasi yang dapat memberi kesempatan untuk TNI untuk tunjukkan prestasi-prestasi, diplomasi serta kemampuan. Hal semacam itu adalah maksud dari dikerjakannya kejuaraan itu.

Dia juga mengharapkan TNI dapat masuk dalam 10 besar, lantaran menurut dia persiapan sudah dikerjakan dengan cara masak serta latihan yang teratur pada beberapa atlet TNI sehari-hari.

 " Harapan kita dapat masuk 10 besar semoga dengan persiapan masak kita berharap prajurit kita dapat sukses, " tuturnya.

Di kesempatan yang sama Sekjen Komite Olah Raga Militer Indonesia (KOMI), Brigen TNI Adang Shodiq menyampaikan telah mempersiapkan atlet-atlet TNI dengan cara intensif. " Kesehariannya telah kita siapkan lewat program aktivitas. Pada Sea Games 2015 di Singapura lantas kita turut, ada cabang berolahraga Yudo, serta paralayang bisa emas, " katanya.

Dengan latihan sehari-hari menurut Shodiq beberapa atlet TNI bakal terasah mentalitas bertarungnya. Pada cabang atletik bakal diutamakan pada kejuaraan menembak. " Kita bakal prioritaskan menembak atletik, " jelasnya.

Ada 5 cabang atletik sebagai prioritas TNI. Meski sekian cabang-cabang lain juga akan serius untuk diikuti.

 " Atletik menembak, terjun payung orientering serta paralayang. Lima cabang ini yang kita berharap jadi unggulan, " tutur Shodiq.

Shodiq menuturkan orientering yaitu lintas medan navigasi darat. Suatu berolahraga militer sembari lari dengan navigasi, yang bakal diikuti di Mongyong, Korea Selatan pada bln. Oktober 2015. Beberapa atlet itu di ambil dari kesatuan TNI terlebih dari anggota Kopassus.

 " Kita memakai SDM TNI. Latihan nyaris 1 th.. Selama th. atlet-atlet kita ini telah kita siapkan, " tuturnya.

Menurut dia, bila beberapa atlet itu masuk 10 besar saja telah hebat lantaran persaingan kejuaraan itu di ikuti oleh semua negara. Dia menjelaskan untuk menguatkan atlet TNI pihaknya telah bekerja bersama dengan KONI.

 " KOMI telah bersinergi serta bekerjasama dengan KONI untuk menguatkan atlet-atlet kita, " tutupnya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar