Transplantasi Kepala, Haruskah Kita Khawatir atau Justru Bangga ??

Berita datang dari China. Seseorang pakar bedah dari Cina, Xiaoping Ren, sukses lakukan operasi yang bersejarah. Pada percobaan operasinya, ia memotong kepala dari salah satu tikus percobaan serta menjahitnya di badan tikus yang lain. Aneh bin ajaib, operasi yang ia kerjakan berhasil. Tikus itu buka matanya serta bahkan juga sukses bernapas sendiri. Mulai sejak waktu itu, sang dokter eksentrik serta timnya sudah lakukan transplantasi kepala sampai 1. 000 tikus.



Pada setiap operasinya, Dr. Ren sudah berusaha untuk menyempurnakan prosedurnya dengan memakai tabung kecil untuk membawa darah beroksigen dari otak tikus untuk badan baru mereka. Dalam 1. 000 kali percobaan, tak seluruhnya sukses. Sebagian tikus memanglah tunjukkan sinyal tanda kehidupan kembali. Tetapi, sekurang-kurangnya satu dari mereka mati sehari-hari.

Dr. Ren yang awalannya bekerja di Kampus Cincinnati, kembali pada Cina lantaran pemerintah Cina sudah bersedia mendanai proyeknya itu. Bahkan juga ia mengharapkan bakal memperoleh penambahan dana hibah lantaran ia punya niat mentransplantasi kepala monyet pada percobaan selanjutnya. Walau penelitiannya dikritik oleh beberapa orang, berkenaan dengan menghidupkan kembali suatu hal yang sudah mati, ia terus meneruskan percobaannya.

Menurut Dr. Ren, seperti diambil dari Odditycentral, Rabu (10/06/2015), apabila transplantasi kepala bisa disempurnakan, satu waktu dokter bisa menolong pasien yang otaknya utuh namun badannya rusak.

Hal itu sesungguhnya tidaklah suatu hal yang baru. Sudah banyak harapan bisa memindahkan isi kepala manusia yang badannya sudah rusak. Bahkan juga salah satu film Jhonny Depp, Transendence dikisahkan kepintaran Jhonny Depp bisa dipindahkan ke computer serta internet. (liputan6)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar