Menurut keterangannya, jutaan product smartphone seri Samsung Galaxy mempunyai celah keamanan (bug) yang bisa dengan gampang dieksploitasi oleh hacker. Bug itu ada pada feature keyboard Swiftkey yang terintegrasi dengan cara default pada jutaan handset seri Samsung Galaxy.
" Kami sukses temukan celah keamanan yang belum diperbaiki di Galaxy S6 yang di jual oleh operator Verizon serta Sprint, " tutur Welton di acara Blackhat Security Summit di London, Inggris, yang berjalan sekian waktu lalu.
Menurut yang ditulis laman Forbes, Kamis (18/6/2015), sampai sekarang ini sekurang-kurangnya terdaftar ada seputar 600 juta product smartphone Samsung Galaxy di market yang memakai keyboard Swiftkey dengan cara default. Pemakaian feature keyboard swiftkey dengan cara default sendiri diawali pada seri Galaxy S3, S4, S5, S6 serta varian Galaxy Note 3 dan 4.
Menyikapi keadaan ini, Now Secure mengakui telah pernah memperingatkan Samsung pada th. 2014 lantas. Pihak Samsung juga mengklaim sudah melakukan perbaikan bug itu untuk piranti yang sudah lakukan up-date ke OS Android 4. 2 ke atas.
Tetapi, kenyataannya saat ini Now Secure menyampaikan bahwa bug itu masih tetap belum diperbaiki serta sangatlah riskan disusupi malware pencuri data pribadi pemakai.
0 komentar:
Posting Komentar