Anggota Komisi I DPR, Elnino M Husein Mohi minta supaya Presiden Joko Widodo berikanlah perintah tembak pesawat Malaysia yang melintas di Indonesia dengan cara ilegal. Baru-baru pesawat Negeri Jiran terdeteksi menerabas lokasi hawa.
" Presiden harus bicara dengan PM Malaysia bahwa bila itu selalu berlangsung jadi Indonesia tak segan-segan untuk menembak pesawat pelanggar batas, " kata Elnino waktu dihubungi, Jumat (19/6).
Walau Panglima TNI adalah kepanjangan tangan presiden. Namun masih tetap saja komando paling tinggi ada di tangan Jokowi.
" Namun ketentuan untuk, umpamanya menembak jatuh pesawat yaitu ketentuan panglima paling tinggi, presiden. Panglima TNI yaitu pelaksana di lapangan, " katanya.
Oleh karena itu Politikus Partai Gerindra ini meminta ada keberanian serta ketegasan dari Jokowi.
" Masalah ini keputusannya ada di otak, hati, serta lidah presiden, bukanlah di Panglima TNI. Presiden yang harus tegas. Jangan sempat umum berkesimpulan bahwa presiden cuma mengakui serta sok-sok tegas di saat kampanye namun sebenarnya lembek, " keluhnya.
Pada awal mulanya kapal serta pesawat Malaysia kembali tidak mematuhi lokasi perairan Ambalat belum lama ini. Di ketahui ada sembilan pesawat sipil serta militer Malaysia melewati lokasi hawa Ambalat, Kalimantan Timur. Pelanggaran dikerjakan berulang-kali walaupun petugas penjaga perbatasan Indonesia telah memberi peringatan.
Malaysia bukan sekedar kerap lakukan pelanggaran perbatasan di lokasi laut, bahkan pelanggaran lain seperti di hawa kerap berlangsung, terutama di perbatasan. merdeka. com
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar