Moeldoko menerangkan, dalam lokasi Asia serta Asia Pasifik, pertahanan Indonesia memperoleh tantangan sendiri dalam melindungi kedaulatan. Hal semacam itu karena perubahan ekonomi yang memengaruhi kemampuan pertahanan negara tetangga.
Dalam paparannya, Moeldoko berikan misal ketahanan militer Australia serta Tiongkok. Ke-2 negara itu dilihat Moeldoko juga sebagai negara yang butuh diwaspadai perubahan pertahanannya, untuk melindungi keutuhan NKRI.
" Australia negara tetangga kita itu sudah mengadakan system radar Jindalee (Queensland, Australia Barat) dengan kekuatan jangkau sejauh 3. 000 mil. Bahkan juga gagasannya bakal tingkatkan kekuatan surveillance system UAV yang daya jangkaunya sampai 40. 000 mil persegi, sampai lokasi Indonesia, " tutur Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (7/7/2015).
Tiongkok juga jadi negara yang cukup disorot Moeldoko sepanjang masa baktinya juga sebagai Panglima TNI. Kemampuan ekonomi serta militer Tiongkok di rasa bisa merubah kestabilan lokasi.
" China jadi kemampuan yang perlu diperhitungkan. Namun keadaan real sudah mengatakan sudah bersinggungan dengan lokasi kita. Kita terancam kehilangan 58 km. persegi dari lokasi yang kita punyai, " pungkas Moeldoko.
0 komentar:
Posting Komentar