Panglima Moeldoko Ajukan Rp 120,6 Triliun untuk Alutsista TNI

Panglima TNI Jenderal Moeldoko ajukan biaya sebesar Rp 120, 6 triliun. Dana sebesar itu dipakai untuk peremajaan alutsista.

 " Tengah kita kemukakan dengan keseluruhan Rp 120, 6 triliun. TNI AD Rp 9, 3 triliun, TNI AL Rp 17, 4 triliun, serta TNI AU sebesar Rp 93, 9 triliun, " tutur Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/7/2015).

Moeldoko menyebutkan mengajukan biaya yang cukup besar itu bakal dialokasikan untuk pembaruan alutsista. Mengingat alutsista yang dipunyai Indonesia biasanya sudah berumur tua serta sering alami beragam masalah.

Dengan dana itu, lanjut dia, tak ada lagi alutsista TNI yang dibeli dari barang sisa. Langkah itu jadi kewajiban untuk menguatkan pertahanan negara.

 " Jangan sempat ada tambal sulam serta kanibal. Ini jadi satu kewajiban, bila tak kita bakal dalam kondisi susah, " terang Moeldoko.

Dalan keterangannya, Moeldoko menyebutkan bahwa perlahan-lahan TNI bakal menggeser alutsista yang sudah usang. Alutsista kuno bakal digantikan dengan yang baru lewat dana yang dianggarkan itu.

 " Alutsista kuno bakal minggir pelan-pelan. Seperti BTR punya Marinir itu buatan 1957 serta saya baru lahir, namun memanglah masih tetap terpelihara. AMX Angkatan Darat kita telah mempunyai, perlahan-lahan yang kuno bakal berubah, " tutur dia.

Walau pengadaan alutsista bakal meniti jalur terbuka, tetapi Moeldoko menyatakan bahwa spesifikasi barang serta jumlah bakal terus dirahasiakan. Ia cuma menerangkan sistem tender bakal jalan seperti umum.

 " Standard tender memanglah terbuka. Tetapi, alutsistanya apa sajakah serta jumlahnya berapakah itu jadi rahasia, " pungkas sang panglima.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar