Abdul membetulkan pernyataan NASA yang pada awal mulanya sudah disibak bahwa beberapa puluh ribu asteroid tengah mendekati bumi. Menurut dia, jumlahnya malah sedikit tidak sama dengan info yang telah beredar di media.
" Benda alami (asteroid) di dekat Bumi yang telah terdeteksi yaitu 12. 851. Malah, yang punya potensi menabrak Bumi dengan ukuran cukup besar yaitu sejumlah 1. 593, " ungkap Abdul saat di konfirmasi tim Tekno Liputan6. com melalui saluran telephone, Rabu (1/7/2015).
Bahkan juga, Abdul menyampaikan bahwa benda-benda alami itu tidak cuma dilihat oleh NASA, namun juga dilihat oleh instansi atau sumber yang lain.
Saat di tanyakan apakah nanti asteroid itu dapat jatuh di Indonesia seperti yang berlangsung di lokasi Rusia, Cina serta yang lain, Abdul menjawab bahwa kemungkinan itu mungkin berlangsung.
" Tiap-tiap benda alami mempunyai kemungkinan untuk jatuh di lokasi manapun di planet Bumi. Kemungkinan jatuh di Indonesia jadi nyaris sama juga dengan negara-negera yang lain, cuma masalah saat saja, " lanjut Abdul.
Saat di tanyakan tentang data terinci berkenaan berapakah banyak jumlah benda angkasa yang pernah jatuh di Indonesia, Abdul tak dapat menuturkan data khusus berapakah banyak benda yang telah pernah jatuh di Indonesia.
Cuma saja menurut dia, ada dua tempat yang kejatuhan benda angkasa itu sepanjang satu tahun lebih paling akhir, yaitu di Teluk Bone, Sulawesi Selatan serta Duren Sawit, Jakarta.
" Yang paling paling akhir yaitu meteor atau pecahan serpihan asteroid yang jatuh di Duren Sawit itu pada April 2010, " lebih Abdul.
Seperti di ketahui, NASA memanglah telah mendeteksi ada ancaman serius dari asteroid yang bergerak mendekati Bumi. Direktur dari program Asteroid Grand Challenge yang dibuat oleh NASA, Jason Kessler, menyampaikan bahwa benda yang disangka asteroid yang sukses teridentifikasi itu, jumlahnya meraih beberapa puluh ribu.
Bahkan juga, seputar 800 asteroid yang lain yang dilacak NASA berjarak kurang lebih cuma sebagian km. saja dari Bumi. Sebagian salah satunya, seputar 152 asteroid, punya potensi bisa menghantam Bumi.
0 komentar:
Posting Komentar