KEMENANGAN MESIR, 60 JET TEMPUR MESIR HADAPI 160 JET TEMPUR ISRAEL

Pertempuran El Mansoura dicatat histori juga sebagai salah satu pertempuran hawa paling besar. 60 Jet tempur MiG-21 Hawa Mesir mesti hadapi seputar 160 jet tempur A4 Skyhawk serta F-4 Phantom punya Israel.

Dalam perang Yom Kippur, Israel punya niat menghancurkan pangkalan hawa Wing Tempur 104 AU Mesir di Tanta and Mansoura. Jet tempur Wing 104 ini dipakai Mesir untuk memberi pertolongan hawa untuk pasukan daratnya yang menyerang Israel.

Israel melihat dua pangkalan itu juga sebagai ancaman serta mesti dibungkam.

Jam 15. 15, 14 Oktober 1973, radar Mesir menangkap seputar 20 Phantom AU Israel terbang diatas Port Said. Komandan AU Mesir Marsekal Hosni Mubarak selekasnya memerintahkan 16 MiG-21 terlepas landas dari Mansoura. Perintahnya terang : Buat perlindungan hawa untuk Pangkapan Mansoura serta janganlah sekali-sekali menguber Phantom Israel!

Mesir meyakini Phantom itu berniat di kirim hanya untuk memancing MiG-MiG Mesir supaya terbang serta menguber mereka sesaat Pangkalan Mansoura tidak dijaga. Benar saja. Demikian lihat jet tempur Mesir tidak terpancing, kawanan Phantom ini selekasnya terbang menjauh.

Jam 15. 30 kembali radar Mesir menangkap tiga gelombang serangan menuju Mansoura. Jet tempur Israel menyerang dari Port Said, Damietta, serta Baltim. Kesempatan ini fighter Mesir segera bergerak mencegat lawan. Pertolongan MiG Mesir selekasnya datang dari Pangkalan Hawa Tanta serta Abu Hamad.

Pertempuran seru selekasnya pecah. Tindakan dogfight sama-sama menguber serta menembak lawan berlangsung di Langit Mansoura.

 " Pertempuran itu sangatlah menakutkan. Saya belum pernah lihat demikian banyak pesawat tempur bertarung didalam satu ruang. Kita tidak hanya konsentrasi bertempur (dogfighting), namun juga memperingatkan pilot lain ada musuh yang mengincar di belakang mereka, " kata Medhat Arafa, seseorang pilot MiG 21 Mesir.

Dalam pertempuran itu seseorang pilot Mesir bernama Nasr Mousa sukses lolos dari sergapan Phantom Israel. Dia sukses memutar pesawatnya serta menembak jatuh suatu Phantom.

Yang luar umum, beberapa pilot Mesir dapat mendarat, isi bahan bakar serta senjata di Mansoura serta selekasnya terbang kembali untuk bertempur. Semua sistem ini hanya makan saat tujuh menit.

Jam 15. 52 radar Mesir kembali menangkap gelombang serangan 60 jet tempur Israel di dekat Pangkalan Hawa Inshas, dekat Kairo. Lagi-lagi dengan gagah MiG-21 Mesir mencegat mereka.

Kurun waktu singkat, Israel sadar misi mereka sudah tidak berhasil. Misi menghancurkan Pangkalan Hawa di Mansoura tidak sukses sesaat MiG-21 Mesir memberi perlawanan yang sulit ditembus. Pas jam 16. 08, Israel mengambil keputusan menarik semua jet tempurnya.

Dalam pertempuran itu, Mesir mengklaim menembak jatuh 15 pesawat Israel sesaat 2 lagi jatuh lantaran kehabisan bahan bakar. Keseluruhan 17 pesawat Israel hancur dalam serangan tidak berhasil ke Mansoura.

Sesaat 3 pesawat MiG Mesir ditembak serta 3 pesawat yang lain jatuh lantaran kehabisan bahan bakar. Dua pilot wafat dunia.

Kemenangan itu mematahkan mitos AU Israel tidak pernah kalah dalam pertempuran hawa. Atas kemenangan di Mansoura itu juga yang bikin Mesir ganti hari Angkatan Udaranya, dari tanggal 2 November jadi 14 Oktober
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar