Kisah Nyata Keajaiban Ayat Kursi di Amerika

INI cerita riil dari Amerika (US) seputar th. 2006. Pengalaman riil seseorang muslimah asal Asia yang kenakan jilbab.

Satu hari wanita ini jalan pulang dari bekerja serta agak kemalaman. Situasi jalan setapak sepi. Ia melalui jalan pintas.

Di ujung jalan pintas itu, dia lihat ada sosok pria Kaukasian. Ia menganggap pria itu seseorang warga Amerika. Namun perasaan wanita ini agak kuatir lantaran sepintas raut pria itu agak mencurigakan seakan mau mengganggunya.

Dia berupaya terus tenang serta membaca kalimah Allah. Lalu dia teruskan dengan selalu membaca Ayat Kursi berkali-kali seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah swt. Walau tak mempercepat langkahnya, saat ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia terus berdoa. Sepintas ia melirik ke arah pria itu. Orang itu asik dengan rokoknya, serta seakan tak mempedulikannya.

Esok harinya, wanita itu lihat berita kriminil, seseorang wanita melintas di jalan yang sama juga dengan jalan yang ia lintasi semalam. Serta wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dirasakannya di lorong gelap itu. Lantaran demikian ketakutan, ia tak lihat terang pelaku yang tuturnya telah ada di lorong itu saat wanita korban ini melintas jalan pintas itu.

Hati muslimah ini juga tergerak lantaran wanita tadi melintas jalan pintas itu cuma sebagian menit sesudah ia melintas disana. Dalam berita itu diberitakan wanita itu tak dapat mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari sebagian orang yang dicurigai polisi.

Muslimah ini juga membulatkan tekad datang ke kantor polisi, serta memberitahukan bahwa terasa ia dapat mengetahui sosok pelaku pelecehan pada wanita itu, lantaran ia memakai jalan yang sama sebentar saat sebelum wanita tadi melintas.

Lewat kamera rahasia, pada akhirnya muslimah ini juga dapat menunjuk salah seseorang yang disangka juga sebagai pelaku. Ia meyakini bahwa pelakunya yaitu pria yang ada di lorong itu serta mengacuhkannya sembari selalu merokok.

Lewat interogasi polisi pada akhirnya orang yang dipercaya oleh muslimah tadi mengaku perbuatannyaa. Tergerak oleh rasa mau tahu, muslimah ini menjumpai pelaku tadi serta didampingi oleh polisi.

Muslimah : “Apa Anda lihat saya? Saya juga melalui jalan itu sebagian menit saat sebelum wanita yang kauperkosa itu? Kenapa Anda cuma menggangunya namun tak mengganggu saya? Kenapa Anda tak berbuat apa-apa walau sebenarnya saat itu saya sendirian? ”

Penjahat : “Tentu saja saya melihatmu malam tadi. Anda ada disana malam tadi sebagian menit saat sebelum wanita itu. Saya tak berani mengganggu Anda. Saya lihat ada dua orang besar di belakang Anda pada saat itu. Satu di segi kiri serta satu di segi kanan Anda. ”

Muslimah itu tak dapat meneruskan kata-katanya. Hatinya penuh sukur serta selalu mengucap sukur. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia segera menyudahi interview itu serta minta diantar keluar dari ruangan itu oleh polisi.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar