Dunia Dibuat Syok, Bayi Diduga Asal Indonesia Diperlakukan Mengerikan

Bayi yang kelihatannya masih tetap berumur sebagian minggu atau bln. telah diperlakukan yang bikin mata orang normal merasa sakit waktu meilhatnya.
Bagaimanakah tak, bayi yang diunggah di media sosial Facebook sepanjang seputar 2 menit itu juga memperdengarkan nada bayi menangis saat bayi itu diperlakukan dengan cara mengerikan.
Seperti dijelaskan yang memiliki account @raoooof yang mengunggah kabar berita CTV News Toronto di website YouTube, bahwa video yang sudah menebar di media sosial itu adalah bayi yang baru lahir.
Berita bayi dalam video yang kabar beritanya juga ditulis dailymail. co. uk itu juga dikira juga sebagai tingkah laku orang yang mengerikan. Bayi itu diayunkan oleh seseorang wanita yang berwajah tak terekam video. Dia mengayunkan bayinya lewat cara kepalanya yang dipegang serta ditenggelamkan di air di ember dengan cara mengerikan. Bayi itupun terdengar menangis seolah berteriak rasakan sakit atau takut.
Dia juga mengayunkan lengan bayi itu serta ditarik lebih tinggi. Dia mengayunkan bayinya dengan cara berulang. Lalu menggantung bayi terbalik dengan memegang kakinya. Lantas bayi juga terdiam.
Dijelaskan juga pengunggah video di FB itu disangka datang dari Indonesia. Tetapi belum ada info pasti yang mengatakan jati diri pengunggah serta siapa wanita termasuk juga bayinya tersebut

Atas video itu, tubuh amal anak-anak tadi malam menuntut aksi keras pada kekerasan pada anak dengan cara on-line sesudah Facebook menampik untuk mencatat video yang tunjukkan bayi yang dianiaya.
National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC) juga menekan pemerintah setempat untuk menangani perusahaan internet supaya membangun satu tubuh yang bisa memaksa mereka membuat perlindungan anak-anak dengan cara on-line.
Sesaat pihak FB menyebutkan klip dua menit itu cuma tunjukkan 'bayi yoga'.
Chief executive NSPCC, Peter Wanless menulis pada menteri keamanan internet Baroness Shields serta Ed Vaizey, menteri ekonomi digital. " Ini yaitu saat untuk website jejaring sosial yang bakal disuruhi pertanggungjawaban atas content di website mereka. "
Kampus Lurleen Hilliard, anti-kekerasan Korban amal nolonger, menyampaikan : " Ini salah satu video paling sakit yang pernah kulihat. Pada sangatlah minimum bayi yaitu otak rusak dari guncangan. Itu penyiksaan. "
Tetapi, Facebook menyampaikan pada Mirror : " Video ini, yang melukiskan bentuk bayi yoga, tak tidak mematuhi ketentuan kami. "

Dalam suratnya, Mr Wanless memberikan : 'syarat serta ketetapan Facebook menyampaikan bakal " meniadakan gambar grafis saat mereka berbarengan untuk kesenangan sadis atau untuk merayakan atau memuliakan kekerasan ". Namun saat di tanya perihal hal semacam ini sisi terbaru dari film reaksi resmi yaitu untuk menyampaikan " tak tidak mematuhi kebijakan ".
Dia juga menyerukan supaya ada suatu tubuh baru yang mempunyai kemampuan hukum untuk meyakinkan perusahaan internet yang 'transparan serta akuntabel' pada keselamatan anak on-line.
'Seperti badan atau divisi juga mesti diberikan kekuasaan untuk bikin perintah yang mengikat dengan cara hukum mengharuskan perusahaan internet untuk mengambil beberapa langkah yang dibutuhkan serta seimbang untuk melindungi anak-anak dengan cara on-line, " catat Mr Wanless.
 " Saya sangatlah yakin hal semacam ini terlampau serius untuk dilewatkan selalu hingga bakal mendorong Anda untuk mengadakan pertemuan perusahaan yang berkaitan hingga kami dapat di paling akhir memperoleh sebagian aksi tegas. "
Ini salah satu video paling sakit yang pernah kulihat
Surat itu disalin ke Simon Milner, UK direktur kebijakan Facebook.
Namun tadi malam perusahaan media sosial menyampaikan pada Mirror : " Sesaat kita mengerti bahwa orang mungkin saja kecewa dengan video ini yang melukiskan bentuk bayi yoga, sesudah cermat kami temukan itu tak tidak mematuhi ketentuan kami. "
Gabrielle Shaw, kepala eksekutif dari National Association for People Abused in Childhood, menyampaikan : " Untuk memberhentikan tayangan video ini. dari bayi menjerit keras yang terguncang serta dimanipulasi dalam bak air, juga sebagai bentuk " bayi yoga ".

 " Kenyataan bahwa Facebook sudah membahas serta sangat mungkin untuk bersikukuh, sangatlah mengagetkan. Itu yaitu hak untuk mempertanyakan kenapa menekan Facebook nampaknya memaafkan apa yang pada intinya adalah bentuk pelecehan anak. "
Reaksi juga nampak dari Kampus Lurleen Hilliard, pendiri Nolonger Victims, yang mengatakan kecemasan bayi itu mungkin terbunuh oleh penyalahgunaan dalam video.
 " Ini salah satu video paling sakit yang pernah saya saksikan dalam kehidupan saya, " tuturnya pada Mirror. 'Pada sangatlah minimum bayi yaitu otak rusak dari guncangan.
 " Bayi ini dilemparkan seputar serta terbalik, serta kulit itu bakal merah baik dari air yang sangatlah panas atau air yang sangatlah dingin. Itu penyiksaan. " (*)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar