Kesempatan ini kita mengupas bagaimanakah Potensi ancaman Indonesia apabila dipandang dari pojok militer, perseteruan LCS serta perebutan dampak serta kebutuhan asing pada geopolitik lokasi dalam perebutan sumberdaya alam.
Dengan beruntunnya gesekan pada Indonesia serta Australia makin menyadarkan kita bahwa potensi ancaman di seputar lokasi Indonesia sangat besar. Dengan tersingkapnya skandal penyadapan serta disambung insiden masuknya 3 kapal RAN ke lokasi teritori Indonesia yaitu juga sebagai “Wake up Call” supaya kita tak meremehkan semua potensi ancaman yang ada.
Potensi Kemelut LCS
Kemelut serta memanasnya keadaan Laut China Selatan -yang diawali dengan perebutan kepulauan Spratly yang kaya sumber daya alam, - pada negara negara Asean, Amerika Serikat serta RRC harus bikin kita bersiaga bakal semua efek jelek yang diakibatkan oleh kemelut LCS apabila hingga pecah.
Amerika serikat yang tidak mau hegemoninya di pasifik terancam dengan bangkitnya China menajadi negara super power baru, bikin langkah serta taktik baru politik luar negerinya di pasifik. Telah banyak berita yang menyampaikan kabar bagaimanakah 60 % kemampuan militer Amerika Serikat bakal digeser serta ditumpuk di lokasi pasifik.
Bagaimanakah dengan posisi Indonesia di mata pihak pihak yang bersitegang di LCS?
Potensi Ancaman China
Pihak china bakal suka apabila Indonesia menjaga politik Bebas serta aktif, Non Block serta Zero Enemy, itu dapat dipandang bagaiman reaksi China dengan peta lidah naganya yg tidak mencaplok Natuna dalam klaimnya, serta China berupaya mendekati selalu gadis cantik Indonesia supaya tak jatuh dalam pelukan barat serta berbalik memusuhi china.
China bahkan juga inginkan Timor Leste jadi pangkalan militernya dengan imbalan ekonomi pada negeri sempalan NKRI yang baru merdeka itu. Untungnya Timor leste memperhitungkan perasaan Indonesia apabila ada pengkalan militer china di wilyahnya.
KONON dengan halus Pemerintah Timor Leste menyarankan China untuk terlebih dulu meminta RESTU dari Indonesia dahulu apabila mesti buka pangkalan militer di lokasi Timor Leste.
China juga tak diam saja memengaruhi Indonesia serta MENGINTIP bagaimanakah sejatinya sikap Indonesia ke depan terkait dengan kemelut di LCS.
Banyak iming iming TOT serta hubungan kerja militer serta paket pertolongan di tawarkan China pada Indonesia juga sebagai pemanasan bujukan supaya keterpihakan Indonesia terang pada China serta mereka terus memperlancar misi spionase ke semua segi untuk mengintip bagaimanakah ke depan sikap Indonesia pada LCS serta lanjutan pemrosesan sumber daya alam yang dioperatori oleh negara itu.
Product berbarengan serta TOT rudal C 705 serta hibah radar maritim yaitu perwujudan pemanasan bujukan serta rayuan China pada support Indonesia serta bakal banyak tawaran yang mengundang selera apabila Indonesia ingin jadi proxy China.
Proxy China di negara negara Asean seperti Laos serta Kamboja tak ada berarti apabila dibanding dengan Indonesia yang ingin berhimpun dengan China. Bakal muncul block yang dahsyat apabila negara berpenduduk paling banyak didunia dipadukan dengan negara paling besar keempat penduduknya didunia.
Tak tutup kemungkinan satu waktu China mengklaim Natuna masuk lokasi yang bakal dicaploknya.
Potensi Ancaman Amerika serta Australia
Ada ANALISA yang mengatakan bahwa Amerika Serikat membiarkan Filipina yang lemah militernya untuk jadikan umpan diinvasi China dalam ekspansi perebutan Pulau Spratly di Laut China Selatan, serta AS dengan aliansinya bakal menggebuk berbarengan china berlindung dengan putusan dari PBB.
TETAPI menurut AS bakal lebih irit serta efektif bahkan juga revolusioner apabila Indonesia yang ingin mengahadapi China serta menghadang ekspansi china.
Indonesia apabila jadikan proxy oleh Amerika Serikat jadi pihak barat bakal memperoleh satu negara yang MUMPUNI dalam hadapi china.
Indonesia yaitu negara nomor empat paling besar penduduknya didunia, memiliki sumberdaya manusia yang besar, memiliki sumber alam yang besar, memiliki rakyat dengan jiwa militansi yang tinggi, serta Indonesia memiliki sitim pertahanan SISHANTA serta pengalaman perang dengan negara negara barat. Serta yang paling utama GEOPOLITIK Indonesia sangat strategis yang diprediksikan mampu menghadang China.
Hal hal tersebut di atas tak dipunyai oleh Sekutu Sekutu Barat yang bertebaran di Asia Tenggara serta pasifik, baik itu oleh Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam bahkan juga Australia serta New Zealand sekalipun.
Amerika Serikat lebih yakin SUMBER DAYA Indonesia yang dapat hadapi kebesaran China.
Apabila saja Indonesia ingin serta bersedia jadikan proxy jadi tidak heran apabila Indonesia inginkan semua tehnologi militer tercanggih dari barat juga bakal diberikan.
Bila kita ingin TERIKAT serta bersedia “treaty” dengan semua tetek bengek yang MENGIKAT jadi AS bakal menguatkan otot otot TNI dengan cepat untuk mengahadapi china.
Mereka bakal selekasnya kirim F-16 block 52 serta F-35 dengan jumlah yang nggilani (besar).
Untuk saat ini saja bagaimanakah mereka tawarkan serta memberi tehnologi Apache Guardian teranyar bahkan juga Singapura saja belum diberi, juga alutsista yang lain seperti Javelin, Chinock, Blackhawk eks Afaganistan, F-16 Hibah serta pernah tawarkan fregat OHP class.
Konon ada tawaran paling akhir berbentuk 38 unit F/A-18C/D Hornet hibah eks USMC ditambah 6 unit E-2C Hawkeye eks USN dengan paket komplit plus retrofit serta tetek bengek yang lain. Bahkan juga, bila paket F/A 18 hibah ini di ambil, bakal diberi gratisan CH-46 Sea Knight serta SH-3 Viking, tetapi hingga saat ini tawaran ini belum kita tanggapan positif.
Itu seluruhnya yaitu PEMANASAN supaya kita terus lihat Barat juga sebagai Sekutu wealaupun tak paling utama serta supaya kita tak berpaling ke Block Timur serta memihak pada China,
Indonesia seperti pemuda muda yang lugu di dalam godaan setan penguras SDA yang menjanjikan kesenangan duniawi untuk kesenangan sebentar.
Mudah-mudahan pemimpin kita saat ini serta yang akan tiba KUAT IMANnya dengan semua pemanasan, rayuan enteng hingga rayuan berat AS serta yang MENGGIURKAN namun bakal sangatlah MEMATIKAN yang akan datang untuk bangsa ini.
Sikap TERBAIK Indonesia yaitu terus NON BLOCK serta TIDAK MEMIHAK kesalah satu pihak yang bersitegang di LCS namun terus AKTIF untuk menyuarakan pentingnya penyelesaian perseteruan dengan cara damai serta jalan di jalur diplomasi.
Sembari terus MENGUATKAN otot sendiri dengan jalan yang BENAR salah satunya beli alutsista dari beragam block baik itu dari Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Asia serta Amerika Latin.
Penguatan otot sendiri yaitu keperluan untuk melindungi kemampuan “critical element of combat-ready forces”. Kita tak Mau pemuda lugu ini dipaksa pecahkan karang dengan lemah jari tergumpal. Namun pemuda lugu yang BEROTOT dengan iman yang indah, cerdik serta BERUNTUNG, diberuntungkan oleh Tuhannya lantaran kedekatan dengan-Nya. Pemuda lugu ini butuh dibekali dengan memiliki doa tolak setan penggoda serta pusaka tundung setan (pusaka yang dapat MENUNDUKkan setan type manapun)
sumber:jakartagreater.com
0 komentar:
Posting Komentar