Kejam, Ibu Ikat Leher dan Beri Makan Anaknya Seperti Anjing

Dunia di gemparkan oleh photo seseorang anak telanjang terikat tali di lehernya tengah mengonsumsi suatu hal di suatu mangkuk seperti seekor anjing. Photo itu menyebar di semua dunia melalui media sosial facebook. 
Nyatanya photo itu diupload oleh seseorang ibu asal Filipina. Ia dengan berniat menempatkan tali pada leher anaknya serta berikan makan anaknya seperti seekor anjing. 
Dia tidak menganggap photo itu bakal mengundang kecaman serta kemarahan warga, terutama warga Filipina yang lalu melaporkannya ke pihak berwenang. 
Memakai data tempat menulis di website jejaring sosial, petugas sukses temukan wanita itu kurang dari 24 jam serta membawa anaknya untuk di beri perawatan. 

Sekarang ini, bocah itu dirawat di sarana punya Departemen Kesejahteraan Sosial serta Pembangunan (DSWD). Sedangnkan ibunya, mesti melakukan tes kejiwaan. 
Diambil dari mirror. co. uk, Kepala DWSD di Propinsi Bataan, Filipina, Marilyn Tigas, menyampaikan, foto-foto itu di ambil waktu bocah itu serta sepupunya tengah bermain menirukan tingkah laku hewan. 


Dari pernyataan ibu kandung bocah itu, photo itu diupload ke facebook sekedar hanya untuk bercanda. Tetapi, pemerintah tak yakin dengan argumen wanita itu. 
 " Walau itu cuma suatu lelucon, itu yaitu lelucon yang sangatlah jelek. Anak itu tidak memahami bila ibunya cuma bercanda, " kata Menteri Kesejahteraan Sosial Corazon Soliman. 
Dikatakannya, tak seseorang juga memiliki hak memperlakukan anak seperti seperti minanan. " Siapapun lakukan hal seperti itu terancam hukuman sesuai sama undang-undang yang berlaku, " imbuhnya. 
Sang ibu sudah coba meniadakan akun Facebook-nya, supaya foto-foto itu hilang. Tetapi photo yang menghadirkan kekejaman itu telah menyebar di semua dunia. 

sumber:online206
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar