Pakar: Jokowi Pasti Pertimbangkan Ucapan Mega soal Reshuffle

Pengamat politik Indo Barometer Muhammad Qodari berasumsi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempunyai andil dalam perombakan kabinet yang bakal dikerjakan Presiden Jokowi. Bagaimanapun, kata dia, Megawati turut bertindak dalam memajukan serta memenangkan Jokowi dalam Pemilu Presiden 2014.

“Nasib menteri itu sesungguhnya bergantung pada jalinan Jokowi serta Teuku Umar (tempat tinggal Megawati di Jakarta). Lepas dari apa pun, menurut saya ketentuan Jokowi tentang kabinet pasti memperhitungkan apa kata Megawati, ” kata Qodari di lokasi Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).

“Saya lihat Pak Jokowi seseorang yang sangatlah berkepribadian khas Jawa. Orang yang sangatlah memerhatikan senior. Jadi jalinan emosional pada Megawati serta Jokowi dapat bertindak besar dalam perombakan kabinet, " tutur Qodari.

Walau sekian, mendengar perkataan Megawati bukanlah bermakna Jokowi bakal segera menaikkan jatah kursi menteri untuk partainya. Qodari memperkirakan status PDIP juga sebagai partai penguasa tidak akan banyak memengaruhi ketentuan Jokowi dalam menaikkan atau bahkan juga kurangi jatah menteri buat mereka.

Komposisi menteri hasil reshuffle dilihat bakal sangatlah di pengaruhi oleh keadaan politik tanah air dalam sekian waktu ke delan, bukanlah PDIP. “Apakah konstelasi politiknya terus seperti saat ini atau beralih? Bila seperti saat ini, mungkin saja PDIP dapat menaikkan menteri. Namun bila beralih, dapat hilang (jatah menteri untuk PDIP), ” kata Qodari.

Dengan cara terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan partainya mendorong Presiden Jokowi memprioritaskan segi proporsionalitas dalam merombak kabinet. “Wajar bila PDIP juga sebagai partai pemenang pemilu mempunyai alokasi (jumlah menteri) paling besar. Bila Pak Jokowi mengambil kebijakan menaikkan menteri dari PDIP, kami mempersiapkan sebaik-baiknya, ” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah juga menyampaikan partainya layak untuk memperoleh penambahan lima kursi menteri di kabinet.

Sumber CNN Indonesia menyebutkan ada 17 menteri yang sudah dievaluasi Istana. Dari jumlah itu, empat menteri sudah ditandai serta diusulkan untuk ditukar lantaran dinilai berkinerja jelek.

Ke empat menteri itu semuanya deretan bagian ekonomi, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, serta Menteri Rencana Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.

Kamis minggu lantas (18/6), Jokowi telah menyebutkan ada kementerian yang memperoleh rapor merah. Hal semacam itu ia berikan selesai semua kementerian menghimpun laporan kemampuan periode November 2014-Mei 2015 sekalian laporan rencana periode Juni-November 2015. Jokowi menyampaikan senantiasa mengevaluasi kemampuan menterinya lewat beragam laporan serta lihat hasil kerja mereka di lapangan.(cnnindonesia.com)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar